Pengertian Pendidikan
Pendidikan sebagai usaha sadar dan terencana bertujuan untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran bagi peserta didik agar
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, keperibadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan
yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pada sisi lain, pendidikan diartikan juga sebagai
upaya pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan
sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya
melalui pengajaran, pelatihan, dan penelitian. Pendidikan sering
terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi memungkinkan pula dilakukan
secara otodidak. Dengan demikian dapat ditegaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar, terencana
dan sistematis dari orang “dewasa” kepada orang yang “belum dewasa” untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk mencapai (kedewasaan) taraf hidup
yang lebih baik.
Berdasarkan
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian dirinya,
keperibadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukannya,
masyarakat bangsa dan negara. Pengertian pendidikan dalam arti luas adalah segala pengalaman belajar
yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup. Pendidikan adalah
segala situasi hidup yang mempengaruhi pertumbuhan hidup, pendidikan dalam arti
luas ini artinya segala kegiatan, pengalaman dalam kehidupan sehari-hari yang
dapat memberikan pengaruh, perubahan, dan pertumbuhan bagi kehidupan.
Pendidikan dalam arti sempit, adalah sekolah
bentuk pendidikan ini merupakan pengajaran yang diselenggarakan di sekolah
sebagai lembaga pendidikan formal. Pendidikan adalah segala pengaruh yang
diupayakan sekolah terhadap anak dan remaja yang diserahkan kepadanya agar
mempunyai kemampuan yang sempurna dan kesadaran penuh terhadap
hubungan-hubungan dan tugas-tugas sosial. Masa pendidikannya hanya proses
pembelajaran yang berlangsung dalam waktu terbatas yaitu masa anak dan remaja, pendidikan ini
dilakukan pada saat masa kita sekolah ataupun kita kuliah sehingga waktu hanya
sebatas kita bersekolah itu saja berbeda dengan sekolah dalam arti luas seperti
diatas yang dilakukan selamanya atau seumur hidup.
Pengertian pendidikan
menurut UUNo 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasioanal, pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasan belajar dan
proses pemebajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, dan Negara.Pendidikan pada dasarnya merupakan usaha
manusia untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, baik yang didapat dari lembaga
formal maupun informal. Untuk mencapai hal tersebut maka diperlukan tujuan
pendidikan yang tepat. Tujuan pendidikan akan menentukan keberhasilan dalam
proses pembentukan pribadi manusia, tentunya diimbangi dengan unsur-unsur lain
dalam pendidikan. Pendidikan merupakan suatu hal yang luhur karena
hakikatnya belajar sejak lahir sampai akhir hayat. Belajar merupakan sebuah
cara agar manusia dapat memiliki peribadi yang luhur, bermartabat dan berahklak
mulia. Untuk dapat memahami hakikat pendidikan itu secara mendalam.
Berikut ini
dikemukakan beberapa pengertian pendidikan berdasarkan berbagai sudut pandang ilmuan
sebagai berikut:
1. UU No. 2 Tahun 1989 menyebutkan: Pendidikan adalah
usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan,
pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang
2. UU Sisdiknas No.20 tahun 2003 menyebutkan: Pendidikan
merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mampu mengembangkan potensi yang ada didalam dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, kepribadian yang baik,pengendalian diri, berakhlak mulia,
kecerdasan,dan keterampilan yang diperlukan oleh dirinya dan masyarakat
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI):
Pendidikan yaitu sebuah proses pembelajaran bagi setiap individu untuk mencapai
pengetahuan dan pemahaman yang lebih tinggi mengenai obyek tertentu dan
spesifik. Pengetahuan yang diperoleh secara formal tersebut berakibat pada
setiap individu yaitu memiliki pola pikir, perilaku dan akhlak yang sesuai
dengan pendidikan yang diperolehnya.
4.
Ensiklopedi Pendidikan Indonesia menyebutkan: Pendidikan
adalah sebagai proses membimbing manusia atau anak didik dari kegelapan,
ketidaktahuan, kebodohan, dan kecerdasan pengetahuan.
5.
Ki Hajar Dewantara menyebutkan: Pendidikan adalah
suatu tuntutan dalam hidup tumbuhnya anak-anak. Maksudnya ialah bahwa
pendidikan itu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada diri peserta didik
agar sebagai manusia dan anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan
kebahagiaan hidup yang setinggi-tingginya.
6.
GBHN menyebutkan.Pendidikan adalah
usaha sadar untuk mengembangkan keperibadian dan kemampuan di dalam dan diluar
sekolah dan berlangsung seumur hidup
7. Dedi Supriadi menyebutkan. Pendidikan
adalah salah satu fungsi yang harus dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya oleh
keluarga dan masyarakat secara terpadu dengan berbagai institusi yang memang
diadakan dengan sengaja untuk mengembangkan fungsi pendidikan
8.
Iman Barnadib: Pendidikan adalah usaha sadar dan
sistematis untuk mencapai taraf hidup atau kemajuan yang lebih baik
9. John Dewey: Pendidikan merupakan suatu proses
pengalaman. Karena kehidupan merupakan pertumbuhan, maka pendidikan berarti
membantu pertumbuhan batin manusia tanpa dibatasi oleh usia. Proses pertumbuhan
adalah proses penyesuaian pada setiap fase dan menambah kecakapan dalam
perkembangan seseorang melalui pendidikan.
10.
Herman H. Horn menyebutkan: Pendidikan
adalah suatu proses dari penyesuaian lebih tinggi bagi makhluk yang telah
berkembang secara fisik dan mental yang bebas dan sadar kepada Tuhan seperti
termanifestasikan dalam alam sekitar, intelektual, emosional dan kemauan dari
manusia.
11. Stella Van Petten Henderson menyebutkan:
Pendidikan yaitu suatu kombinasai dari pertumbuhan dan perkembangan insani
dengan warisan sosial.
12. Kohnstam dan Gunning menyebutkan: Pendidikan
merupakan suatu pembentukan hati nurani manusia, yakni pendidikan ialah suatu
proses pembentukan dan penentuan diri secara etis yang sesuai dengan hati
nurani.
13. Frederick J. Mc Donald: pendidikan ialah suatu proses yang
arah tujuannya adalah merubah tabiat manusia atau peserta didik kearah yang
lebih baik.
14. Plato menyebutkan: Pendidikan adalah
sesuatu yang dapat membantu perkembangan individu dari jasmani dan akal dengan
sesuatu yang dapat memungkinkan tercapainya sebuah kesempurnaan
15.
Mary McLeod Bethune: Pendidikan dalam arti sempit
adalah suatu perbuatan atau proses untuk memperoleh sebuah pengetahuan.
16. Edgar Dale menyebutkan: Pendidikan adalah
suatu usaha yang dilakukan dengan sadar oleh keluarga, masyarakat dan
pemerintah melalui bimbingan, pengajaran, pembelajaran dan pelatihan yang
berlangsung, baik dilakukan disekolah maupu diluar sekolah sepanjang hidup
untuk mempersiapkan peseta didik agar dapat menjalankan perannya dalam
lingkungan untuk masa yang akan datang.
17. Ibnu Sina menyebutkan:
Pendidikan dan pembelajaran berkaitan dengan seluruh aspek yang ada pada diri
manusia, mulai dari fisik, mental dan moral. Pendidikan dilarang mengabaikan
perkembangan fisik dan apapun yang memiliki pengaruh terhadap perkembangan
fisik seperti olahraga, minuman, makanan, kebersihan dan tidur. Jadi pendidikan
tidak hanya memperhatikan aspek moralnya saja namun juga membentuk individu
yang menyeluruh termasuk jiwa, karakter dan fikiran.
18. Godfrey Thomson menyebutkan: Pendidikan adalah
pengaruh lingkungan atas individu untuk menghsilkan perubahan tepat di dalam
kebiasaan atau adat tingkah laku, pikiran dan perasannya.
19.
UNESCO menyebutkan: “Education is now engaged is preparinment for a tife
Society which does not yet exist” (bahwa pendidikan itu sekarang adalah untuk
mempersiapkan manusia bagi suatu tipe masyarakat yang masih belum ada). Konsep
system pendidikan mungkin saja berubah sesuai dengan perkembangan masyarakat
dan pengalihan nilai-nilai kebudayaan (transfer
of culture value). Konsep pendidikan saat ini tidak dapat dilepaskan dari
pendidikan yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan pendidikan masa
lalu,sekarang,dan masa yang akan datang.
20.
Girex B: Pendidikan adalah berbagai upaya dan usaha
yang dilakukan orang dewasa untuk mendidik peserta didik dan mengatur moral
mereka.
21.
Gunning dan Kohnstamm menyebutkan.
Pendidikan
adalah proses pembentukan hati nurani. Sebuah pembentukan dan penentuan diri
secara etis yang sesuai dengan hati nurani
22.
Carter V. Good menyebutkan; Pendidikan
sebagai suatu proses perkembangan kecakapan seseorang dalam bentuk sikap dan
prilaku yang berlaku dalam masyarakat. Proses dimana seseorang dipengaruhi oleh
lingkungan yang terpimpin khususnya di dalam lingkungan sekolah sehingga dapat
mencapai kecakapan sosial dan dapat mengembangkan kepribadiannya.
23. Theodore Brameld menyebutkan; Pendidikan memiliki
fungsi yang luas yaitu sebagai pengayom dan pengubah kehidupan suatu masyarakat
jadi lebih baik dan membimbing masyarakat yang baru supaya mengenal tanggung
jawab bersama dalam masyarakat. Jadi pendidikan adalah sebuah proses yang lebih
luas dari sekedar periode pendidikan di sekolah. Pendidikan adalah sebuah
proses belajar terus menerus dalam keseluruhan aktifitas sosial sehingga
manusia tetap ada dan berkembang.
24.
Paulo Freire menyebutkan: Pendidikan adalah
jalan menuju pembebasan yang permanen dan terdiri dari dua tahap. Tahap pertama
adalah masa dimana manusia menjadi sadar akan pembebasan mereka, damana melalui
praksis mengubah keadaan itu. Tahap kedua dibangun atas tahap yang pertama, dan
merupakan sebuah proses tindakan kultural yang membebaskan.
25.
Martinus Jan Langeveld menyebutkan;
Pendidikan
adalah upaya menolong anak untuk dapat melakukan tugas hidupnya secara mandiri
supaya dapat bertanggung jawab secara susila. Pendidikan merupakan usaha
manusia dewasa dalam membimbing manusia yang belum dewasa menuju kedewasaan
Berdasarkan berbagai pengertian
pendidikan menurut para ahli didik tersebut
di atas dapat disimpulkan bahwa: Pendidikan adalah seluruh aktivitas
atau upaya secara sadar yang dilakukan oleh pendidik kepada peserta didik
terhadap semua aspek perkembangan kepribadian, baik jasmani maupun ruhani, baik
secara formal, informal maupun non formal yang berjalan terus menerus untuk
mencapai kebahagiaan dan nilai yang tinggi, baik nilai insaniyah maupun ilahiyah pada
diri manusia. Dalam konteks ini, kegiatan pendidikan dapat dilakukan oleh tiga
kelompok yaitu; diri sendiri, lingkungan
(alam) dan orang lain. Jangkauannya
mencakup tiga wilayah; yaitu:jasmani,
akal-pikiran dan hati. Sementara tempatnya juga mencakup tiga wilayah
yaitu; rumah, sekolah dan lingkungan.
Dalam konteks di atas, pendidikan
berarti upaya menumbuhkan keperibadian serta menanamkan rasa tanggung jawab.
Fungsi pendidikan terhadap diri manusia laksana makanan yang berfungsi memberi
kekuatan, kesehatan dan pertumbuhan, sebagai persiapan untuk mencapai tujuan
hidup secara efektif dan efesien”. Oleh karena itu, sistem dan tujuan
pendidikan bagi suatu masyarakat tidak dapat diimpor atau diekspor
dari atau ke suatu masyarakat. Pendidikan harus timbul dari dalam masyarakat
itu sendiri, ia seperti halnya pakaian yang harus diukur dan dijahit sesuai
dengan bentuk dan ukuran pemakainya. Ia berdasarkan identitas, pandangan hidup,
serta nilai-nilai yang ada pada masyarakat itu sendiri. Dapat ditegaskan bahwa: pendidikan adalah bimbingan yang
diberikan kepada seseorang (peserta didik) dalam masa pertumbuhan dan
perkembangannya untuk mencapai tingkat kedewasaan yang bertujuan untuk
membentuk keperibadian, menambah ilmu pengetahuan, membentuk karakter diri, dan
mengarahkan seseorang (peserta didik)untuk menjadi peribadi yang berkompeten,
tangguh, nalar, berjiwa besar, berbudi pekerti luhur, cinta tanah air, negara
bangsaserta bertanggungjawab.
Berkenan dengan berbagai pengertian
pendidikan tersebut di atas, dikemukan juga apa yang disebut dengan “Ilmu
Pendidikan”. Menurut Sutari Imam Bernadib. Ilmu pendidikan
adalah ilmu yang mempelajari suasana dan proses-proses pendidikan. Proses yang
dimaksud adalah cara-cara yang dilakukan untuk memperoleh pendidikan secara
sistematis dan bertahap. Selanjugtnya Ngailim
Purwanto menyebutkan: Ilmu pendidikan adalah ilmu pengetahuan
yang menyelidiki, merenungkan tentang gejala-gejala perbuatan mendidik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar