Senin, 02 Juli 2018

Ilmu Pendidikan dan konsep Pendidikan


Ilmu Pendidikan dan Konsep Pendidikan
Ditinjau dari ruang lingkupnya Ilmu pendidikan membahas tentang proses penyesuaian diri secara timbal balik antara manusia dengan manusia dan alam sebagai pengembangan dan penyempurnaan secara teratur dari semua potensi moral, intelektual, dan jasmaniah. Pendidikan adalah usaha sadar untuk mempersiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan oleh si pendidik terhadap si terdidik dalam hal perkembangan jasmani dan rohani menuju terbentuknya kepribadian yang utama di masa yang akan datang. Ilmu Pendidikan merupakan sebuah sistem pengetahuan tentang pendidikan yang diperoleh melalui riset  yang disajikan dalam bentuk konsep-konsep pendidikan. Konsep-konsep pendidikan tersebut tidak lain merupakan berdasarkan pengalaman yang ditata secara sistematis menjadi suatu kesatuan yaitu disebut skema konseptual. Dengan demikian isi Ilmu Pendidikan, terbentuk dari unsur-unsur yang berupa konsep-konsep tentang variabel-variabel pendidikan, dan bagian-bagian yang berupa skema-skema konseptual tentang komponen-komponen pendidikan. Dengan demikian konsep ilmu pendidikan adalah pengetahuan yang membicarakan masalah-masalah yang berhubungan dengan pendidikan yang memiliki konsep dasar persyaratan pendidikan sebagai ilmu yaitu:
  1. Memiliki objek studi baik baik objek material maupun objek formal
  2. Memiliki sistematika
  3. Memiliki metode
 Ilmu pendidikan bertujuan memberikan informasi atau keterangan tentang dasar-dasar pendidikan dalam berbagai situasi atau interaksi pendidikan, jalur dan jenis jenjang pendidikan untuk membekali peserta didik mencapai kehidupan yang berbudaya dan mandiri yang lebih baik di masa depannya. Memberikan informasi dalam arti menjelaskan permasalahan, sebab-sebab dan kemungkinan mengupayakan dan pembekalan bagi pendidik dalam mendidik putra putrinya atau generasi berikutnya (Tim pengembangan Ilmu Pendidikan FIP-UPI, Bag 4, 2007)

Konsep pendidikan setidaknya berorientasi pada dua aktifitas utama yaitu pendidikan sebagai tindakan manusia sebagai usaha membimbing manusia yang lain (educational practice), dengan pendidikan sebagai ilmu pendidikan (educational thought). Pendidikan sebagai suatu tindakan sudah berlangsung lama sebelum orang berfikir tentang bagaimana mendidik. Bahkan dapat dikatakan pendidikan dalam artian ini sudah ada sejak leberadaan manusia di dunia ini, sedangkan pendidikan sebagai ilmu baru lahir kira-kira pada abad 19. Dua pengertian tersebut Gununing (2012) dibedakan dengan dua persitilahan, yaitu Paedagogie untuk pendidikan dalam artian praktik dan Paedagogiek untuk ilmu pendidikan atau yang berhubungan dengan teori pendidikan yang mengutamakan perenungan atau pemikiran ilmiah (Siwarno 1982). Dari kenyataan tersebut di atas E. H Wilds menggambarkan:
Education is as old as life itself; … Education, concious or unconcious, organizes or unorgasized, has always existed, playing an in area singly role in the drama of human progress…………Education took palse long before anyone thought abaout it; there writing about education long before was problem of education.

    Dalam kenyataan manusia menunjukkan bahwa pendidikan dalam artian pembimbingan sudah berlangsung sejak zaman primitif. Kegiatan pendidikan terjadi dalam hubungan orang tua dengan anak. Orang tua mengajak anak laki-laki pergi kebudayaan ladang, berburu agar anak memiliki ketrampilan berladang dan berburu. Seorang ibu membimbing anak untuk bekerja di lingkungan keluarga, agar anaknya memiliki kemampuan dalam mengurus kehidupan rumah tangga. Masih banyak lagi kegiatan-kegiatan yang lain yang merupakan aktifitas pendidikan berlangsung dalam kehidupan sehari-hari.
Dari tinjauan sejarah pendidikan kelahiran ilmu pendidikan diawali dengan lahirnya tokoh-tokoh pemikir dalam bidang pendidikan. Pada abad 18 lahirlah tokoh-tokoh seperti J. A Comeniu, John Locke, Jean Jaques Rousseau, Immanuelkant dan J. J Pestalozzi. Sedangkan tokoh-tokoh pendidikan abad 19 hingga awal abad 20 diantaranya adalah Herbart, Frobel, Montessori, John Dewey dan lain-lain.bermula dari pemikir-pemikir tersebut maka ilmu pendidikan terus berkembang hingga saat ini. Ilmu pendidikan atau Paedagogik adalah teori pendidikan perenungan tentang pendidikan dalam arti yang luas. Ilmu pendidikan adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari soal-soal yang timbul dalam praktik pendidikan (Brojonegoro, 1986). Ilmu pendidikan telah berkembang dan memenuhi persyaratan sebagai ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri. Ilmu pengetahuan dapat berdiri sendiri apabila telah memenuhi persyaratan yaitu 1) memiliki objek sendiri, 2) metode penyelidikan, 3) sistematika, dan 4) tujuan sendiri.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar