METODOLOGI …, DARI BAHASA LATIN METHODUS; YANANI METHODOS = METHA, HODOS, & LOGOS. KEMUDIAN MASUK KEDALAM BAHASA INGGRIS : METHODOLOGY SELANJUTNYA MASUK KEDALAM BAHASA INDONESIA METODOLOGI.
METHA : ARTINYA ATAS, SETELAH, MENGIKUTI, DITEMPUH
HODOS : ARTINYA JALAN, CARA,
LOGOS : ARTINYA KATA, RASIO, ILMU PENGETAHUAN
METODOLOGI ARTINYA : CARA-CARA YANG LOGIS, SISTIMATIS, & PSIKOLOGIS / DITEMPUH UNTUK MENCAPAI SESUATU TUJUAN.
PEMBELAJARAN : BERASAL DARI KATA “BELAJAR” YANG DIBERI AWALAN “PEM” DAN AKHIRAN “AN”. …,ARTINYA MELAKUKAN “PEMBERIAN AJAR” KEPADA SESEORANG/OBJEK / SUBJEK YANG BELAJAR AGAR MENDAPATKAN KEPANDAIAN / PINTAR / BERILMU.
APA METODOLOGI PEMBELAJARAN ITU ?
METODOLOGI PEMBELAJARAN …,CARA-CARA YANG LOGIS, SISTIMATIS & PSIKOLOGIS UNTUK MEMUDAHKAN PENYAJIAN MATERI PELAJARAN, SEHINGGA G/I GAMPANG MENGAJAR DAN SISWA GAMPANG BELAJAR / MENGUASAAI MATERI PELAJARAN.
METODOLOGI : MELAHIRKAN METODIK UMUM & METODIK KHUSUS
METODIK UMUM BERALAKU SECARA UMUM ATAU PENGETAHUAN YANG MEMBAHAS CARA-CARA MENGAJAR SESUATU JENIS PELAJARAN SECARA UMUM, METODIK KHUSUS ADALAH PENGETAHUAN YANG MEMBAHAS CARA-CARA MENGAJAR SESUATU JENIS PELAJARAN TERTENTU SECARA TERPERINCI.
DALAM PEMBELAJARAN ADA DUA UNSUR UTAMA, YAITU PEMBELAJAR (GURU) DAN PEBELAJAR (SISWA). INTERAKSI GURU MENGAJAR DAN SISWA BELAJAR DISEBUT “PROSES PEMBELAJARAN”
PROSES PEMBELAJARAN YANG BAIK MEMERLUKAN : MOTIVASI, AKTIVITAS, APERSEPSI, PERAGAAN, ULANGAN, KORELASI, KONSENTRASI, INDIVIDUALIASASI, SOSIALISASI, DAN EVALUASI.
1. MOTIVASI :
a. MOTIVASI : DORONGAN/KEKUATAN MENTAL BERUPA KEINGINAN, PERHATIAN KEMAUAN, & CITA-CITA SEBAGAI PENGGERAK UNTUK MELAKUKAN AKTIVITAS MENCAPAI TUJUAN
b. MOTIVASI BELAJAR : DORONGAN/KEKUATAN MENTAL BERUPA KEINGINAN,PERHATIAN KEMAUAN, & CITA-CITA SEBAGAI PENGGERAK UNTUK MELAKUKAN AKTIVITAS DALAM RANGKA MENCAPAI TUJUAN BELAJAR
c. MOTIVASI DUA MACAM : MOTIVASI INTRINSIK & EKSTRINSIK
2. AKTIVITAS : KEGIATAN, KESIBUKAN KEAKTIFAN KERJA ATAU SUATU YG DILAKSANAKAN OLEH INDIVIDU, KELOMPOK MAUPUN ORGANISASI.
PERLUNYA AKTIVITAS : MERANGSANG PESERTA DIDIK UNTUK BERTINDAK KRITIS, RAJIN, HATI-HATI, BERINISIATIF, TEKUN, PERCAYA DIRI, TAHAN UJI DAN TANGGUNG JAWAB
3. APERSEPSI : USAHA MENGHUBUNGKAN MATERI PELAJARAN YANG TELAH DIKETAHUI DENGAN MATERI PELAJARAN YANG AKAN DISAMPAIKAN.
TUJUAN APERSEPSI UNTUK MEMBANGKITKAN MINAT BELAJAR SECARA MEANINGFULL LEARNING
4. PERAGAAN : UPAYA MEMBERIKAN VARIASI DALAM MENGAJAR DENGAN MEWUJUDKAN BAHAN AJARAN SECARA NYATA, BAIK DALAM BENTUK ASLINYA MAUPUN DALAM BENTUK TIRUAN SEHINGGA SISWA DAPAT MENGAMATINYA DENGAN JELAS
5. ULANGAN : USAHA UNTUK MENGETAHUI TARAF KEMAJUAN BELAJAR SISWA SETELAH MENGIKUTI PROGRAM PENGAJARAN
TUJUAN ULANGAN :MEMBANGKITKAN KEMBALI PENGETAHUAN YANG ADA. (KALAH BISA KARENA BIASA LANCAR KAJI KARENA DIULANG)
JENIS ULANGAN : 1) ULANGAN OKASIONAL ; dilakukan secara kebetulan dan 2) ULANGAN SISTIMATIS ; diberikan secara teratur, kontinyu, dan terencana.
6. KORELASI : UPAYA MENGHUBUNGKAN MATERI PELAJARAN YANG SATU DENGAN MATERI PELAJARAN YANG LAIN SEHINGGA TERBENTUK SUATU MATA RANATAI PENGETAHUAN YANG ERAT KAITANNYA SATU SAMA LAIN DAN SALING MENGUATKAN
7. KONSENTRASI : UPAYA MENENTUKAN SUATU POKOK AJAR TERTENTU DARI KESELURUHAN MATERI PELAJARAN DALAM RANGKA MELAKSANAKAN TUJUAN INSTITUSI
LANGKAH-LANGKAH KONSENTRASI :
1. MEMILIH/MENENTUKAN FOKUS MASALAH
2. MERENCANAKAN FOKUS MASALAH
3. MELAKSANAKAN/MENGERJAKAN FOKUS MASALAH
4. MELAPORKAN FOKUS MASALAH
8. INDIVIDUALIASASI : Pembelajaran invidualisasi dilakukan atas dasar bahwa tidak ada dua orang anak manusia yang sama persis. Oleh karena itu guru/instruktur perlu memperhatikan prinsip-prinsip invidualisasi ini.
LANGKAH-LANGKAH INDIVIDUALIASASI : MEMBERIKAN
1. PENGAJARAN INDIVIDUAL
2. TUGAS TAMBAHAN
3. PENGAJARAN PROYEK
4. PENGELOMPOKAN MENURUT KEPANDAIAN
9. SOSIALISASI : Mengadakan interaksi social antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru, siswa-guru dengan masyarakat dan seterusnya.
UPAYA SOSIALISASI antara lain adalah :
1. MEMBAWA SISWA KE DALAM MASYARAKAT
2. MEMBAWA MASYARAKAT KE DALAM KELAS.
3. MEMBAWA BENDA-BENDA, CONTOH-CONTOH DLL
10. EVALUASI : ALAT UNTUK MENGUKUR/MENILAI SAMPAI SEJAUHMANA TUJUAN PEMBELAJARAN TELAH DICAPAI.
TUJUAN EVALUASI : untuk mengetahui kemampuan siswa agar dapat membantu mereka memperbaiki kinerjanya yang sesuai dengan bakatnya dan minat.
EVALUASI MELIPUTI DUA ASPEK: yaitu ; 1)Aspek mengajar dan 2)Aspek belajar
ALAT EVALUASI : TEST & NON TEST
AGAR KEMAMPUAN DAN KETERAMPILAN PROSES PEMBELAJARAN DAPAT DILAKUKAN DENGAN BAIK DIPERLUKAN METODE MENGAJAR.
METODE ADALAH CARA YANG SISTIMATIS, LOGIS, PSIKOLOGIS DAN MERANGSANG/MEMBANGKITKAN SEMANGAT UNTUK MENCAPAI TUJUAN
METODE MENGAJAR : CARA YANG SISTIMATIS, LOGIS DAN MERANGSANG/ MEMBANGKITKAN SEMANGAT MENGAJAR/BELAJAR UNTUK MENCAPAI TUJUAN YANG TELAH DITETAPKAN
METODE MENGAJAR MELIPUTI :
1. METODE CERAMAH
2. METODE TANYA-JAWAB
3. METODE DISKUSI
4. METODE DEMONSTRASI & EKSPERIMEN
5. METODE PEMBERIAN TUGAS (RESITASI)
6. METODE KERJA KELOMPOPK
7. METODE SOSIO DRAMA & BERMAIN PERANAN
8. METODE KARYAWISATA
9. METODE LATIHAN SIAP
10. METODE SISTEM REGU (TEAM TEACHING)
11. METODE PEMECAHAN MASALAH
12. METODE PROYEK (UNIT
1. METODE CERAMAH : ADALAH PENYAMPAIAN DATA, FAKTA DAN INFORMASI SECARA LISAN OLEH GURU DENGAN MENGGUNAKAN PRINSIP FAKTA, KONSEP, TEORI & GENERALISASI TEPAT DIGUNAKAN APABILA:
b. PESERTA DIDIK BESAR JUMLAHNYA
c. GURU/INSTRUKTUR MERUPAKAN PEMBICARA YANG BAIK, BERSEMANGAT, & BERWIBAWA
d. TIDAK ADA WAKTU UNTUK BERDISKUSI & BAHAN PELAJARAN YANG DISAMPAIKAN TERLAMPAU BANYAK
e. BAHAN PELAJARAN YG AKAN DISAMPAIKAN HANYA MERUPAKAN KETERANGAN/PENJELASAN
2. METODE TANYA-JAWAB : ADALAH PENYAMPAIAN PENGAJARAN MATERI DENGAN MENGGUNAKAN PERTANYAAN-PERTANYAAN KEPADA SISWA, DAN SISWA DIUPAYAKAN UNTUK MENJAWABNYA. METODE TANYA-JAWAB TEPAT DIGUNAKAN UNTUK :
a. MERANGSANG ANAK AGAR PERHATIANNYA TERARAH KEPADA MASALAH YANG SEDANG DIBICARAKAN.
b. MENGARAHKAN PENGAMATAN & PROSES BERPIKIR ANAK
c. SEBAGAI ULANGAN UNTUK MENILAI PELAJARAN YANG TELAH DIBERIKAN
d. SEBAGAI SELINGAN DALAM CERAMAH
3. METODE DISKUSI : ADALAH CARA MENGAJAR DENGAN JALAN MENDISKUSIKAN SUATU TOPIK/MASALAH PELAJARAN TERTRENTU. METODE DISKUSI TEPAT DIGUNAKAN APABILA :
a. ADA MASALAH YANG DIPERKIRAKAN TEPAT UNTUK DIPECAHKAN OLEH ANAK
b. DIPERLUKAN SUATU KEPUTUSAN/PENDAPAT BERSAMA TENTANG SESUATU MASALAH
c. INGIN MENGGUGAH KESANGGUPAN ANAK UNTUK MERUMUSKAN JALAN PIKIRANNYA SECARA TERATUR DALAM BENTUK YANG DAPAT DITERIMA OLEH ORANG LAIN
d. INGIN MEMBIASAKAN ANAK SUKA MENDENGAR PENDAPAT ORANG LAIN, SEKALIPUN BERBEDA DENGAN PENDAPATNYA SENDIRI, MEMBIASAKAN BEKERJASAMA & BERSIKAP TERBUKA & PENUH TOLERANSI.
4. METODE DEMONSTRASI & EKSPERIMEN : CARA MENGAJAR YANG DILAKUKAN DENGAN CARA MEMPERLIHATKAN/ MEMPERTUNJUKKAN KEPADA SISWA MENGENAI CARA MELAKUKAN SESUATU KEGIATAN. (CONTOHNYA : PRAMUGARI MENDEMON-STRASIKAN CARA-CARA MEMASANG PELAMPUNG KALAU TERJASI KECELAKAAN DI LAUT) METODE DEMONSTRASI & EKSPERIMEN TEPAT DIGUNAKAN DIGUNAKAN APABILA :
a. MENJELASKAN PROSES MENGATUR SESUATU; MISALNYA BAGAIMANA MENGATUR BAARISAN AGAR TERTIB & DISIPLIN, MENGATUR TATA RUANG BELAJAR AGAR MENYENANGKAN, BERGAIRAH & DAPAT BERKONSENTRASI.
b. MENJELASKAN TTG BAGAIMANA MEMBUAT SESUATU; MISALNYA PROSES MEMBUAT FOTO, KEBUN PERCONTOHAN, KOLAM IKAN, BANGUNAN RUMAH MURAH DSB.
c. MENJELASKAN TTG PROSES BEKERJA SESUATU; MISALNYA PROSES BEKERJANYA MESIN SPEDA MOTOR; GURU MEMPERLIHATKAN GAMBAR TENTANG HUBUNGAN ONDERDIL SATU DENGAN LAINNYA, SERTA BEKERJANYA MEKANISME ONDERDIL
d. MENJELASKAN TTG BAGAIMANA MENGERJAKAN ATAU MENGGUNA- KAN SESUATU MISALANYA ; LATIHAN KEMILITIREN DALAM MENGGUNAKAN SENJATA; PESERTA DIDIK BERKUMPUL MENYAKSIKAN INSTRUKTUR MENDEMONSTRASIKAN CARA-CARA BONGKAR PASANG SENJATA, MENEMBAK, SERTA LANGKAH-LANGKAH PENGAMANANNYA.
e. MENJELASKAN TTG TERDIRI DARI APA SAJA SESUATU ITU; MISALNYA DALAM BENTUK MASAK MEMASAK, MENGANALISA OBAT-OBATAN DSB.
f. MENJELASKAN TTG CARA BAGAIMANA YANG TERBAIK MELAKUKAN SESUATU; MISALANYA TTG ; CARA MENGGAMBAR SEBUAH RENCANA BAGUNAN/GEDUNG SEKOLAH LEBIH BAIK MENGHADAP KETIMUR ATAU KEBARAT
g. INGIN MEMBUKTIKAN TTG KEBENARAN SESUATU, MISALNYA TTG UDARA YG MENURUT ILMU ALAM MENGANDUNG 256 ZAT ASAM. UNTUK MEMBUKTIKAN TEORI INI GURU/INSTRUKUR MENGAMBIL LILIN, GELAS DAN PIRING YANG BERISI AIR BERWARNA.
5. METODE PEMBERIAN TUGAS (RESITASI) METODE RESITASI DISEBUT JUGA METODE PEMBERIAN TUGAS RUMAH ATAU DI LUAR JAM PELAJARA. PENGGUNAAN METODE INI DILAKUKAN OLEH GURU/INSTRUKTUR DENGAN JALAN MEMBERIKAN TUGAS KHUSUS KEPADA SISWA UNTUK MENGERJAKAN SESUATU DI LUAR JAM PELAJARAN SEKOLAH. METODE PEMBERIAN TUGAS TEPAT DIGUNAKAN APABILA :
a. GURU MENGHARAPKAN AGAR PENGETAHUAN YANG DITREIMA ANAK LEBIH LENGKAP
b. MENGAKTIFKAN SISWA UNTUK MEMPELAJARI,MENGERJAKAN MENJAWAB SENDIRI TENTANG MENGENAI SOAL/PERSOALAN YANG YG DIHADAPI SISWA
c. MEMBIASAKAN SISWA MENGISI WAKTU LUANG DI LUAR JAM PELAJARAN
6. METODE KERJA KELOMPOK : ADALAH CARA MENGAJAR YANG DILAKUKAN GURU DENGAN JALAN MEMBENTUK KELOMPOK KERJA DARI KUMPULAN BEBERAPA ORANG SISWA UNTUK MENCAPAI SUATU TUJUAN PELAJARAN TERTENTU SECARA GOTONG ROYONG. METODE KERJA KELOMPOK TEPAT DIGUNAKAN APABILA :
a. KELAS MEMILIKI SARANA PENDIDIKAN YANG TERBATAS
b. PERRBEDAAN KEMAMPUAN BELAJAR MENONJOL
c. PERRBEDAAN MINAT BELAJAR
d. PEKERJAAN INGIN DISELESAIKAN DALAM WAKTU YANG SAMA
7. METODE SOSIO DRAMA & BERMAIN PERANAN : ADALAH CARA MENGAJAR DENGAN MENIRU TINGKAH LAKU SESUATU SITUASI SOSIAL. DIGUNAKAN APABILA :
a. INGIN MEMPERJELAS GAMBARAN SESUATU PERISTIWA
b. MELATIH SISWA MAMPU MENYELESAIKAN MASALAH SOSIAL
c. MELATIH SISWA MAMPU BERGAUL, TIMBANG RASA & MEMAHAMI SIKON ORANG LAIN
8. METODE KARYAWISATA : CARA MENGAJAR DENGAN MENGAJAK PARA SISWA MENGUNJUNGI SESUATU TEMPAT/OBJEK, UNTUK MEMPELAJARI/ MENYELIDI SESUATU. DIGUNAKAN APABILA :
a. INGIN MEMBERI PENGERTIAN LEBIH JELAS MELALUI PENGAMATAN LANGSUNG.
b. INGIN MEMBANGKITKAN SEMANGAT BELAJAR & CINTA LINGKUNGAN
c. INGIN MENGENAL KONDISI KEHIDUPAN YANG SESUNGGUHNYA
9. METODE LATIHAN SIAP (DRILL) : ADALAH CARA MENGAJAR MELATIH KETANGKASAN DAN KETERAMPILAN SISWA. BIASANYA DIGUNAKAN UNTUK PELAJARAN YANG BERSIPAT MOTORIK, LATIHAN KECAKAPAN MENTAL, BERPIKIR, MEMBACA PETA, PENGGUNAAN SIMBOL DLL. DIGUNAKAN APABILA:
a. MELATIH ULANG PELAJARAN YANG DIBERIKAN
b. MEMPERKUAT DAYA INGATAN & TANGGAPAN
10. METODE SISTEM REGU (TEAM TEACHING) : ADALAH CARA MENGAJAR YG DILAKUKAN DUA ORANG ATAU LEBIH. (Contohnya Mengajar Manajemen) TEPAT DIGUNAKAN APABILA :
a. JUMLAH SISWA/MAHASISWA TERLAMPAU BESAR
b. MEMBANTU SISWA MENDAPATKAN PENJELASAN LEBIH MENDALAM
c. MEMBANTU GURU/INSTRUKTUR MEMBUAT PLANING YG LEBIH BAIK
11. METODE PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) : ADALAH CARA MENGAJAR YANG DILAKUKAN UNTUK MELATIH KEMAMPUAN SISWA MENGHADAPI DAN MEMECAHKAN BERBAGAI MASALAH HIDUP DAN KEHIDUPAN. TEPAT DIGUNAKAN APABILA INGIN :
a. MELATIH SISWA AGAR MAMPU BERPIKIR KRITIS DAN ANALITIS
b. MELATIH KEBERANIAN & TANGGUNG JAWAB SISWA MENGHADAPI BERBAGAI MASALAH HIDUP DI MASYARAKAT
c. MENGETAHUI PENGUASAAN KOGNITIF,AFEKTIF DAN PSIKOMOTORIK SISWA
12. METODE PROYEK (UNIT) : ADALAH CARA MENGAJAR YANG DILAKUKAN DENGAN JALAN MENGGABUNGKAN BAHAN PELAJARAN DENGAN ASPEK-ASPEK KEHIDUPAN MASYARAKAT SECARA SISTIMATIS DAN PSIKOLOGIS. METODE PROYEK (UNIT) BIASANYA DIKOMBINASIKAN DENGAN METODE PROBLEM SOLVING. DALAM METODE PROYEK, SISWA DIBERI KEBEBASAN MEMILIH PEKERJAAN/TUGAS SESUAI DENGAN KEMAMPUAN DAN KECAKAPAN MEREKA MASING-MASING.SEHINGGA TERBUKA KEMUNGKINAN PEKERJAAN SISWA ITU BERBEDA-BEDA. (MISALNYA MENGGABUNGKAN MATERI PELAJARAN TOLONG-MENOLONG & SOLIDARITAS KEMANUSIAAN DENGAN PENGUNGSI ACEH AKIBAT GELOMBANG TSUNAMI. TEPAT DIGUNAKAN APABILA INGIN :
a. MEMBERIKAN PENGERTIAN DAN KESADARAN YANG KUAT PADA SISWA MENGENAI KERJASAMA SATU ASPEK DENGAN ASPEK LAINNYA.
b. MELATIH SISWA BERSIKAP DEMOKRATIS
c. MELATIH SISWA MAMPU MEMECAHKAN BERBAGAI MASALAH YANG DIJUMPAINYA DALAM MASYARAKAT
d. MEMBERI KESEMPATAKAN KEPADA SISWA UNTUK HIDUP & MENYESUAIKAN DENGAN KEHIDUPAN NYATA DIMASYARAKAT
e. MELATIH SISWA BERPIKIR KRITIS,ANALITIS DAN RELA BERKORBAN UNTUK KEPENTINGAN ORANG BANYAK
f. MELATIH TANGGUNG JAWAB SOSIAL, EMOSIONAL, & BERTINDAK TEGAR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar